Tanggal 8 November 2011 melaui blog ini, saya menulis artikel berjudul Untung Besar dan Cepat yang mengulas dan mengingatkan tentang maraknya investasi berindikasi penipuan (Investasi Bodong) seperti Investasi Trasindo Jaya Komara (KSU Langit Biru) dan ternyata prediksi saya menjadi kenyataan, saat ini menjadi Tragedi Nasional dengan jumlah korban yang tertipu lebih dari 120 ribu orang dengan jumlah dana lebih dari Rp. 18 Triliun, padahal bulan november 2011 saat saya menulis artikel tersebut, saya prediksikan anggota baru berjumlah 50 ribu dengan total investasi sekitar Rp. 5 triliun, artinya terjadi peningkatan anggota (Korban Penipuan) dalam waktu sangat cepat. Kekuatan internet memang luar biasa menjadi testimonial masif tanpa screening sehingga korban masyarakat awam sangatlah besar.
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa, pendapatan perkapita terus meningkat tapi tingkat pemahaman masyarakat belum secerdas negara lain menjadi ladang yang sangat menggiurkan dan mudah bagi para pebisnis hitam untuk meraup keuntungan dengan cara tidak benar.
Saya sangat sedih tentunya melihat tragedi KSU Langit Biru dengan begitu banyak korban yang mungkin menginvestasikan harta simpanan atau tabungannya demi sebuah janji untung besar nan cepat. Bayangkan siapa yang tidak tergiur dengan Investasi "Bisnis Trading Daging Sapi' senilai Rp. 10 juta, anggota akan mendapat keuntungan 10% per bulan atau 120% per tahun. Bandingkan dengan Bagi Hasil/Bunga Deposito bank saat ini hanya sebesar 6% - 8% per tahun belum dipotong pajak pula, masyarakat Indonesia yang fragmatis dan malas bekerja tentunya pasti memilh Investasi KSU Langit Biru di banding Bank atau bisnis secara langsung.
Atas dasar tragedi KSU Langit Biru inilah, saya tidak ragu untuk menulis secara "kasar" beberapa tawaran investasi yang berindikasi penipuan dan atau perjudian yang banyak beredar di Indonesia saat ini, dan beberapa parameter yang mudah difahami masyarakat awam untuk mengidentifikasi tawaran investasi penipuan sehingga menjadi panduan bagi sahabat semua dan tidak menjadi korban penipuan seperti korban KSU Langit Biru.
Beberapa Contoh Tawaran Investasi yang Indikasi Kuat Penipuan dan Perjudian saat ini:
EAST CAPE MINING CORPORATION (ECMC)
website mereka http://www.ecmc-corp.com dan http://www.ecmc-indo.com, adalah perusahaan eksplorasi emas berkantor di London. Perusahaan ini melepas "saham" bebas ke pasaran supaya dana yang masuk cepat tidak seperti melalui bursa resmi yang melalui birokrasi dan proses yang panjang. Member diharuskan mebeli saham preferen (saham pendiri) dan selanjutnya dapat melakukan kegiatan Gold Trading (Perdagangan Emas) melalui jaringan bisnis ECMC.
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa, pendapatan perkapita terus meningkat tapi tingkat pemahaman masyarakat belum secerdas negara lain menjadi ladang yang sangat menggiurkan dan mudah bagi para pebisnis hitam untuk meraup keuntungan dengan cara tidak benar.
Saya sangat sedih tentunya melihat tragedi KSU Langit Biru dengan begitu banyak korban yang mungkin menginvestasikan harta simpanan atau tabungannya demi sebuah janji untung besar nan cepat. Bayangkan siapa yang tidak tergiur dengan Investasi "Bisnis Trading Daging Sapi' senilai Rp. 10 juta, anggota akan mendapat keuntungan 10% per bulan atau 120% per tahun. Bandingkan dengan Bagi Hasil/Bunga Deposito bank saat ini hanya sebesar 6% - 8% per tahun belum dipotong pajak pula, masyarakat Indonesia yang fragmatis dan malas bekerja tentunya pasti memilh Investasi KSU Langit Biru di banding Bank atau bisnis secara langsung.
Atas dasar tragedi KSU Langit Biru inilah, saya tidak ragu untuk menulis secara "kasar" beberapa tawaran investasi yang berindikasi penipuan dan atau perjudian yang banyak beredar di Indonesia saat ini, dan beberapa parameter yang mudah difahami masyarakat awam untuk mengidentifikasi tawaran investasi penipuan sehingga menjadi panduan bagi sahabat semua dan tidak menjadi korban penipuan seperti korban KSU Langit Biru.
Beberapa Contoh Tawaran Investasi yang Indikasi Kuat Penipuan dan Perjudian saat ini:
SPEEDLINE
Speedline adalah bisnis online yang sedang marak dengan basis bisnis berupa Trading valuta asing yang bermarkas di Inggris, melalui web http://speedline-inc.com, mereka memainkan dan mengelola software secara otomatis yang membaca pergerakan pasar mata uang dunia dan Gold, lalu melakukan Trading (jual beli) valuta asing dan emas, software inilah yang menghasilkan uang. Gampangnya adalah kita percayakan Investasi kepada Trader untuk memutarkan dana kita dalam bisnis jual beli Valuta asing dan Emas yang perputarannya cepat dengan keuntungan yang fantastis.
Speedline masuk ke Indonesia lewat Batam melalui warga Malaysia bernama Harisul Datuk Mustapha dan 'Ku Azmie Ku Baharom dengan membuat website http://www.speedlineinc.com dan diperkenalkan oleh dua warga Indonesia, yaitu Eko sulung dan Deni Sartika berkeliling Indonesia mengadakan seminar di beberapa kota besar dengan harapan mendapat bonus referral dari Speedline dan member get member (MLM) yang sangat mudah dipercaya masyarakat Indonesia.
Tawaran paket Investasi Speedline yang Fantastis dan menggiurkan:
Peket Silver minimal 10 Euro dengan return 1%/hari atau 30%/bulan
Peket Gold minimal 100 Euro dengan return 2%/hari atau 60%/bulan
Paket Platinum minimal 250 Euro dengan return 2,5%/hari atau 75%/bulan
Paket Diamond minimal 500 Euro dengan return 3%/hari atau 90%/bulan
Contoh perhitungan Investasi Speedline:
Silver: 10 Euro x @ Rp. 11.980 = Rp. 119.800 x 30% = Rp. 35.940
Gold: 100 Euro x @ Rp. 11.980 = Rp. 1.119.800 x 60% = Rp. 718.800
Platinum: 250 Euro x Rp. 11.980 = Rp. 2.995.000 x 75% = Rp. 2.246.250
Diamond: 500 Euro x Rp. 11.980 = Rp. 5.990.000 x 90% = Rp. 5.391.000
Bayangkan bila kita berinvestasi sebesar 500 Euro atau Rp. 5.990.000 dalam waktu 100 hari keuntungan kita sebesar 1.500 Euro atau senilai Rp. 17.970.000 FUNTASTIC, AMAZING, AJAIB bukan !!!
Link yang sangat bagus membuka kedok penipuan Speedline silahkan klik http://0ra-umum.blogspot.com/2011/10/speedline-investasi-penipuan-malaysia.html
VIRGIN GOLD MINING CORPORATION (VGMC)
Dari situs mereka http://www.vgmc.com atau http://www.vgmc-indonesia.com mereka mengaku sebagai perusahaan investasi di bidang eksplorasi dan pertambangan emas yang bermarkas di Panama. VGMC berambisi menjadi pemimpin industri pertambangan, produksi, dan perdagangan emas. Caranya dengan membuat kerjasama ventura, kemitraan, akuisisi, dan eksplorasi. Karena itulah VGMC menawarkan Convertible Preferred Stocks (CPS) atau gampangnya Saham Pendiri yang dapat di tukarkan menjadi saham biasa (Common stock) saat VGMC melakukan IPO (Go Publik) kelak. VGMC di Indonesia di sebarkan dengan metoda Member Get Member (MLM) dengan bonus get member sebesar 10%.
Dari situs mereka http://www.vgmc.com atau http://www.vgmc-indonesia.com mereka mengaku sebagai perusahaan investasi di bidang eksplorasi dan pertambangan emas yang bermarkas di Panama. VGMC berambisi menjadi pemimpin industri pertambangan, produksi, dan perdagangan emas. Caranya dengan membuat kerjasama ventura, kemitraan, akuisisi, dan eksplorasi. Karena itulah VGMC menawarkan Convertible Preferred Stocks (CPS) atau gampangnya Saham Pendiri yang dapat di tukarkan menjadi saham biasa (Common stock) saat VGMC melakukan IPO (Go Publik) kelak. VGMC di Indonesia di sebarkan dengan metoda Member Get Member (MLM) dengan bonus get member sebesar 10%.
Contoh penawaran Investasi VGMC sebagai berikut:
Jumlah Investasi Rp. 10.000.000
Bagi Hasil/Deviden per bulan = Rp. 10.000.000 x 11,14% = Rp. 1.114.316*
* Dari hasil simulasi Deviden dari situs http://www.vgmc-indonesia.com/simulasi-deviden/
Menggiurkan dan membius bukan??
EAST CAPE MINING CORPORATION (ECMC)
website mereka http://www.ecmc-corp.com dan http://www.ecmc-indo.com, adalah perusahaan eksplorasi emas berkantor di London. Perusahaan ini melepas "saham" bebas ke pasaran supaya dana yang masuk cepat tidak seperti melalui bursa resmi yang melalui birokrasi dan proses yang panjang. Member diharuskan mebeli saham preferen (saham pendiri) dan selanjutnya dapat melakukan kegiatan Gold Trading (Perdagangan Emas) melalui jaringan bisnis ECMC.
Di Indonesia ECMC menyebar dengan pola Member Get Member (MLM) dengan bonus get member sebesar 10%.
Contoh perhitungan investasi ECMC sebagai berikut:
Investasi Saham Preferend minimal 600 lembar saham @ USD 1 total USD 600, bila kurs saat ini Rp. 9.300/1 USD maka jumlah Investasi Rp. 5.580.000
Deviden/Bagi Hasil yang akan di dapatkan:
600 lembar saham mendapat senilai 1 gram emas sesuai harga pasar. Bila bila satu gram emas saat ini Rp. 500 ribu, maka setiap 600 lembar saham menghasilkan keuntungan sebesar 8,9%/bulan, menggiurkan bukan??
Ciri-Ciri Bisnis/Investasi Penipuan dan Perjudian serta Antisipasinya:
- Yang paling mudah adalah, Investasi Penipuan menawarkan keuntungan yang sangat besar bahkan luar biasa besar dan tidak wajar untuk menarik minat dan membius orang-orang dengan mudah. Bandingkan saja return KSU Langit Biru, Speedline, VMGC atau ECMC dengan bunga bank, dana reksa atau obligasi resmi yang beredar di bursa resmi yang menawarkan return hanya sebesar 6% s.d 11% per tahun, tentunya masyarakat yang awam, fragmatis dan malas akan memilih cara mudah mendapat untung besar bukan. Maka bila ada Investasi yang menawarkan keuntungan berliapat-lipat seperti contoh diatas dari lembaga yang tidak dikenal, tidak resmi atau bahkan dari luar negeri, selain Riba dan Judi yang haram hukumnya dalam Islam maka menolak adalah langkah terbaik.
- Investasi yang baik adalah bila dana investasi kita dengan mudah dapat kita tarik kembali kapan saja atau sesuai kontrak. Maka tanyakan saja kepada pihak yang menawarkan investasi cara dan lamanya waktu kita menarik dana investasi kembali, bila jawaban dan prosedurnya berbelit dan rumit maka sebaiknya tawaran investasi seperti itu jangan ditanggapi
- Investasi Penipuan dan atau perjudian pada umumnya menawarkan bisnis Trading dengan skema yang canggih dengan dalih perputarannya cepat sehingga returnnya pun cepat. Skema bisnis Trading apalagi online sangatlah rumit, untuk orang awam banyak yang menganggap sebagai "kecanggihan bisnis modern". Investasi semacam Speedline, VGMC dan ECMC jelas praktik perjudian dan spekulasi yang dikemas secara modern yang jelas diharamkan Islam. Bila menemukan bisnis dengan skema rumit serti contoh-contoh diatas dari lembaga yang tidak dikenal, tidak resmi atau bahkan dari luar negeri, sebaiknya sahabat ucapkan terima kasih atas penawarannya dan segera pulang.
- Bisnis KSU Langit Biru berupa Trading Daging Sapi walau terlihat sederhana dengan skema rekruitment member sampai pembagian bagi hasil, tapi masyarakat lupa bahwa manajemen KSU Langit Biru memiliki batas kemampuan mengelola investasi. Mungkin saat jumlah Investasi yang masuk masih sedikit, volume bisnis Trading daging sapi bisa di kelola, tapi saat arus investasi masuk bak air bah tidak tertahan maka saat itulah manajemen KSU kesulitan mengelola dana yang begitu besar. Bila sahabat mendapat penawaran bisnis yang kelihatannya mudah seperti Trading Daging Sapi atau Trading Pulsa yang sempat masuk Kick An** Show dengan tokoh anak muda yang sekarang tidak jelas bidang usahanya, maka sebaiknya sahabat tersenyum saja dan ucapkan terima kasih atas penawarannya.
- Investasi penipuan dan atau perjudian selain ditawarkan secara online via email, Blackberry Messenger, Facebook dll, juga ditawarkan dengan pola MLM Multi Level Marketing (MLM), dengan pola member get member dan menawarkan bonus yang sangat menggiurkan apalagi bila kita menjadi upline yang akan mendapat bonus tetap dari setiap downline, maka untuk saat ini bila ada penawaran investasi dari lembaga yang dikenal, tidak resmi atau bahkan dari luar negeri dengan pola MLM, ucapkan kata TIDAK, apalagi saat ini Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa haram atas bisnis berbasis MLM yang telah begitu banyak memakan korban dengan buaian mimpi indahnya.
Semoga bermanfaat
Hormat Saya
Budi Cahyadi
Support By:
Perlu Furniture Rumah, Apartemen, Kantor? www.dapurmodern.net, Juara Desain, Kualitas & Harganya
Support By:
Perlu Furniture Rumah, Apartemen, Kantor? www.dapurmodern.net, Juara Desain, Kualitas & Harganya
ConversionConversion EmoticonEmoticon