 |
| Anakku Syuhada saat main di sungai Cibalung saat survey ke-1 |
"Justru kami mengajak pak Budi supaya mikirin kira-kira lahan ini cocok dijadikan apa". jawab mereka.
Lalu saya usulkan lahan yang luar biasa ini dijadikan wahana wisata alam sejalan hoby saya traveling ke lokasi-lokasi sejenis hehehe.
Singkat cerita konsep dan proposal saya disetujui, sekaligus di tunjuk menjadi pimpinan proyek untuk merealisasikan pembangunan wahana wisata alam tersebut.
Walau saya bukan Arsitek, pengalaman belasan tahun di bank dengan manajemen yang komplek, sangat membantu dalam membangun manajemen konstruksi yang solid. Saya kumpulkan sabahat-sahabat muda yang energik dan kompeten dikombinasikan dengan SDM senior yang berpengalaman dan bijak sehingga figur saya terwakili di lokasi terutama menjaga hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Semoga Allah merahmati Pak Tatang Supardi, Ust. Ali Fikri, Kang Agus Baryadi, Uda Rifki, Iqbal, Ahmed, Uda Dendi dll yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Total satu tahun saya membangun lahan tersebut dari bulan Juni 2009 s.d Juni 2010, alhamdulillah lebih dari 200 orang tenaga kerja saya rekrut, dimana lebih dari 95% adalah tenaga lokal sehingga pemberdayaan masyarakat optimal terjadi. Dari pengalaman membangun objek wisata Cibalung inilah saya "Nekat" terjun menseriusi bisnis Property, Insya Allah mohon doanya.
Karyawan pengelola perusahaan mulai dari level manager sampai dengan pencabut rumput di rekrut, lalu diberikan training untuk menjadi SDM pengelola wahana wisata dan resort yang handal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu. Silahkan kilik www.cibalunghappyland.co.id untuk melihat apa yang telah kami bangun dan kerjakan disana.
Satu pertanyaan dari owner yg menantang saat proposal diajukan adalah "Apa ada konsumen yg mau datang ke Cibalung?" Pertanyaan meragukan tersebut wajar, melihat lokasi yang sangat terpencil dan jalan menuju lokasi kecil dan berkelok. Dengan yakin saya jawab "Insya Allah pak saya beberapa kali mengunjungi tempat wisata yang lebih terpencil dari Cibalung tapi ramai, tinggal bagaimana kita membangun aktivitas promosi dan team marketing yang solid untuk mengenalkan objek wisata Cibalung ke masyarakat luas. Maka aspek marketing menjadi salah satu focus saya di awal membangun perusahaan pengelola objek wisata Cibalung. Wahana wisata alam yang akhirnya saya beri nama Cibalung Happy Land, resmi beroperasi tanggal 25 Desember 2009 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung yang ingin menikmati indahnya alam beserta serunya aneka games outbond yang menantang adrenalin sekaligus mendidik. Sebuah wahana wisata yang sangat cocok menjadi pilihan sahabat-sahabat yang penat beraktivitas di kota untuk mendapatkan nuansa alam dan pedesaan yang alami.
Salah satu produk andalan yang kami ciptakan dan menjadi andalan sampai dengan saat ini adalah "Hotel Camp" yaitu aktivitas menginap untuk para pengunjung tapi bukan di resort atau kamar, tapi di dalam tenda alam terbuka dengan fasilitas yang nyaman dan bersih memberikan pengalaman yang berbeda bagi penikmat wisata dan travelling. Sesuai komitment kepada owner, Juni 2010 setelah menyelesaikan pembangunan sekaligus mendirikan dan memandu perusahaan pengelola wahana wisata, saya pamit mundur untuk kembali mencari tantangan baru untuk memberikan konstribusi terbaik bagi ummat ini. Alhamdulillah saham saya pengganti upah sebagai konseptor, pimpro sekaligus CEO Cibalung Happy Land saya serahkan semua kepada Allah untuk kemaslahatan semua pihak dan masyarakat yang terlibat di dalamnya... semoga bermanfaat dan barokah.
Berikut beberapa dokumentasi proses pembangunan dan hasilnya yang cukup membuat hati ini kembali semangat mengingat indahnya masa perjuangan setahun membangun Cibalung Happy Land tanpa kenal lelah walau hujan, panas, dinginnya tengah malam, kurang tidur dsb, semoga menginspirasi.
Bagi sahabat yang memerlukan konsultasi dan contoh proposal lengkap dan step by step pembangunan wahana wisata alam seperti Cibalung Happy Land silahkan email ke bucah.sherish@yahoo.com atau add pin BB 22E2FC96.
Salam Semangat Luar Biasa
Budi Cahyadi
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon