Sahabat semua tentu sudah mengetahui makna shalat yang minimal lima kali dan 17 rakaat kita lakukan dalam sehari. Saking rutinya semua gerakan dan bacaan wajib sudah kita hafal dengan baik, bahkan saking sudah "ahli" shalat kita lakukan dengan cepat dan lancar seperti laju kendaraan di jalan bebas hambatan. (He.he.he.he semoga tersinggung)
Dari seorang sahabat, saya mendapat ilmu yang sangat langka tentang makna shalat yaitu, silahkan perhatikan gerakan ritual shalat yang rutin kita lakukan, apakah aktif atau pasif?
Jawabannya tentu saja aktif bukan!
Benar, gerakan ritual shalat yang rutin kita lakukan aktif mulai dari Takbir menggerakan tangan sejajar kepala, tangan sedekap, ruku, kembali tegak, sujud, duduk diantara dua sujud yang diakhiri dengan gerakan kepala ke kanan-kiri saat ucapkan salam, silkus gerakan tersebut kita ulangi secara rutin kita lakukan secara benar dan tummani'nah (tertib) seperti yang dicontohkan Rosulullah SAW.
Ada satu shalat yang gerakannya tidak aktif, yaitu shalat jenazah, hanya berdiri, lalu takbiratul ihrom, lalu tengok kanan-kiri saat ucapkan salam.
Sahabat, siklus ihidup itu seperti shalat! bergerak membentuk siklus yang terus bergerak dan berputar untuk mengelola alam semesta yang Allah wariskan kepada kita sebagai khalifah fiil ard. Bila saja kita berhenti bergerak, niscaya hidup kita pasif hilang makna atau kita memang sudah dicabut nyawa. Banyak sekali Rosulullah dalam hadistnya menyebut keutamaan Mukmin yang berjihad, bekerja, berkeluarga, belajar terutama yang bermanfaat untuk orang lain, semuanya bergerak aktif bukan!
Begitu pula dengan bekerja atau berbisnis mencari rizki Allah, ibarat shalat, harus bergerak dan terus bergerak membentuk siklus sebagai suatu proses. Sesuai sunatullah, maka siapa yang bergerak berdoa, berfikir, mengkonsep, bekerja keras maka hasilnya bekerja atau bisnis akan kita dapatkan berupa gaji atau keuntungan usaha untuk bekal hidup kita di dunia.
Ritual gerakan shalat tersebut yang diringi dengan doa dan zikir kepada Allah akan maksimal hasilnya bila kita lakukan dengan khusuk, focus hanya kepada Allah. Wajar bila pelaku shalat khusuk terlihat jelas hasilnya dalam berbagai hal, keimanan dan kehidupan yang mantap karena begitu dekat pertolongan Allah kepadanya.
Mari kita tambahkan ikhtiar kerja atau bisnis kita dengan makna khusuk shalat tersebut, yaitu bekerja secara cerdas dan focus. Seluruh daya upaya kerja keras kita lakukan dengan cerdas dan focus untuk mencapai tujuan (goals) yang sudah kita rencanakan atau targetkan. Maka sunatullahnya, kesuksekan karier atau bisnis kita hanya tinggal menunggu waktu.
Jangan jadikan siklus kerja atau bisnis kita seperti gerakan shalat jenazah yang pasif, khawatir siklus kerja atau bisnis anda menuju arah tanpa makna atau mungkin menuju kematian (Bankrut).......
Wallahualam bishowab
Salam Semangat, Barokallah sukses untuk sahabat semua
Budi Cahyadi
Dari seorang sahabat, saya mendapat ilmu yang sangat langka tentang makna shalat yaitu, silahkan perhatikan gerakan ritual shalat yang rutin kita lakukan, apakah aktif atau pasif?
Jawabannya tentu saja aktif bukan!
Benar, gerakan ritual shalat yang rutin kita lakukan aktif mulai dari Takbir menggerakan tangan sejajar kepala, tangan sedekap, ruku, kembali tegak, sujud, duduk diantara dua sujud yang diakhiri dengan gerakan kepala ke kanan-kiri saat ucapkan salam, silkus gerakan tersebut kita ulangi secara rutin kita lakukan secara benar dan tummani'nah (tertib) seperti yang dicontohkan Rosulullah SAW.
Ada satu shalat yang gerakannya tidak aktif, yaitu shalat jenazah, hanya berdiri, lalu takbiratul ihrom, lalu tengok kanan-kiri saat ucapkan salam.
Sahabat, siklus ihidup itu seperti shalat! bergerak membentuk siklus yang terus bergerak dan berputar untuk mengelola alam semesta yang Allah wariskan kepada kita sebagai khalifah fiil ard. Bila saja kita berhenti bergerak, niscaya hidup kita pasif hilang makna atau kita memang sudah dicabut nyawa. Banyak sekali Rosulullah dalam hadistnya menyebut keutamaan Mukmin yang berjihad, bekerja, berkeluarga, belajar terutama yang bermanfaat untuk orang lain, semuanya bergerak aktif bukan!
Begitu pula dengan bekerja atau berbisnis mencari rizki Allah, ibarat shalat, harus bergerak dan terus bergerak membentuk siklus sebagai suatu proses. Sesuai sunatullah, maka siapa yang bergerak berdoa, berfikir, mengkonsep, bekerja keras maka hasilnya bekerja atau bisnis akan kita dapatkan berupa gaji atau keuntungan usaha untuk bekal hidup kita di dunia.
Ritual gerakan shalat tersebut yang diringi dengan doa dan zikir kepada Allah akan maksimal hasilnya bila kita lakukan dengan khusuk, focus hanya kepada Allah. Wajar bila pelaku shalat khusuk terlihat jelas hasilnya dalam berbagai hal, keimanan dan kehidupan yang mantap karena begitu dekat pertolongan Allah kepadanya.
Mari kita tambahkan ikhtiar kerja atau bisnis kita dengan makna khusuk shalat tersebut, yaitu bekerja secara cerdas dan focus. Seluruh daya upaya kerja keras kita lakukan dengan cerdas dan focus untuk mencapai tujuan (goals) yang sudah kita rencanakan atau targetkan. Maka sunatullahnya, kesuksekan karier atau bisnis kita hanya tinggal menunggu waktu.
Jangan jadikan siklus kerja atau bisnis kita seperti gerakan shalat jenazah yang pasif, khawatir siklus kerja atau bisnis anda menuju arah tanpa makna atau mungkin menuju kematian (Bankrut).......
Wallahualam bishowab
Salam Semangat, Barokallah sukses untuk sahabat semua
Budi Cahyadi
ConversionConversion EmoticonEmoticon